Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.

Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).

Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).

Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah Sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.

Pengertian ilmu ekonomi

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak-seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang Ilmu Pengetahuan diberi gelar  sebagai the oldest art, and the newest science yaitu seni yang tertua dan ilmu pengetahuan yang termuda. Masalah-masalah ekonomi lahir serentak dengan terbitnya matahari kemanusiaan puluhan ribu tahun silam. Tidak ada satu cabang ilmu pun yang lebih tua ataui lebih dahulu lahir daripadanya. Kebutuhan-kebutuhan manusia akan makanan, pakaian dan tempat tinggal telah memaksa manusia, penghuni-penghuni pertama bumi ini, untuk bergumul dan bergaul dengan masalah-masalah ekonomi. Pada saat-saat awal kehidupan manusia, istilah ekonomi sendiri belum ada.
Istilah ekonomi lahir di Yunani (Greek) dan dengan sendirinya istilah ekonomi berasal dari kata-kata bahasa Yunani. Asal katanya Oikos Nomos yang artinya management of household or estate (tata laksana rumah tangga dan kepemilikan).
Definisi paling terkenal ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mecapai kemakmuran. Definisi tersbut sebuah definisi ringan dan sebuah definisi yang disediakan untuk orang-orang awam, sedangkan  yang kita perlukan adalah sebuah definisi yang memadai.
Dalam hal ini Paul Anthony Wamuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology, telah mengumpulkan  enam buah definisi dari berbagai ahli lain. Keenam definisi tersebut adalah :
1.             Ilmu ekonomi atau ekonomi politik (political economy), adalah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan yang, dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antar manusia;
2.             Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langkah dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya daging, mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikannya) kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi;
3.             Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari, (untuk) mendapat dan menikmati kehidupan;
4.             Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisir kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya;
5.             Ilmu ekonomi adalah  suatu studi tentang kekayaan;
6.             Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Profesor Paul Anthony Samuelson menyatakan bahwa setiap sarjana ekonomi  bisa saja memperluasnya menjadi berkali-kali lipat lebih banyak. Namun demikian, Profesor Paul Anthony Samuelson akhirnya memberikan pernyataan sebagai kesimpulan. Tulisnya: Para ahli ekonomi sekarang lebih sepakat untuk menerima kebenaran sebuah definisi umum  sebagai berikut :
Economic is the study of how man and society end up choosing, with or without the use of money, to employ scare productive resources that could have alternative uses, to produce various commodities and distributive them for consumption, now or in the future, among various people and groups in society. It analizes the cost and benefits of improving pattern of resoursces allocation.
Ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara-cara manusia dan masyarakat menentukan/menjatuhkan pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk menggunakan sumber-sumber produktif yang langkah yang dapat mempunyai penggunaan-penggunaan alternatif, untuk memprodusir pelbagai barang serta membagikannya untuk dikonsumsi, baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang, kepada pelbagai golongan dan kelompok di dalam masyarakat. Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena adanya perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber.
Melihat definisi diatas terlihat beberapa hal yang menjadi pokok pikiran. Pertama. bahwa masalah utama (main or central problem) setiap tingkah laku ekonomis atau masalah utama di dalam ilmu ekonomi, adalah masalah pemilihan (problem of choice). Yang dimkasud “pemilihan” disini adalah pemilihan cara-cara penggunaan sumber-sumber produktif yang dapat mempunyai penggunaan alternatif. Artinya bahwa setiap barang mempunyai tidak hanya satu saja penggunaan. Misalnya, dari sebidang tanah harus dilakukan pilihan, untuk ditanami, dijual atau untuk didirikan diatasnya bangunan, tidak mungkin untuk menggunakan  sebidang tanah bagi ketiga  kepentingan tadi sekaligus.  Dalam hal  pemecahan problem of choice, ilmu ekonomi turun tangan sehingga pemilihan dapat dijatuhkan kepada  penggunaan yang paling menguntungkan.
Kedua,  adalah kenyataan bahwa sumber-sumber produktif itu merupakan barang yang langka  atau jarang. Langkanya sumber-sumber produktif itu memberi arti bahwa penggunaannya harus cermat dan tepat. Dan masalahpun kembali kepada problem of choice.
Ketiga, tentang penggunaan uang. Dinyatakan dalam definisi diatas bahwa keharusan penggunaan uang didalam proses perekonomian hanyalah merupakan soal kedua saja. Soal utamanya adalah menentukanpilihan penggunaan seperti yang sudah disebutkan diatas, untuk kemudian berdasarkan  pilihan itu dilakukan produksi. Bagaimanapun pentingnya uang dalam proses perekonomian, tetapi tidak boleh dikatakan bahwa proses perekonomian harus terhenti karena tiadanya uang.
Kempat, adalah mengenai  produksi serta pembagian hasilnya kepada anggota masyarakat untuk dikonsumsi. Didalam setiap masyarakat apakah itu masyarakat komunis yang kolektif atau suatu kabilah penghuni South Sea Island, atau suatu bangsa yang kapitalis, kedua hal ini, yaitu produksi dan konsumsi sebenarnyalah harus selalu ada bersama-sama.
Harus selalu ada sekelompok dari anggota masyarakat yang membuat barang-barang dan jasa-jasa guna dipakai atau dinikmati hasilnya oleh sekelompok anggota masyarakat yang lain. Bahkan, apa yang disebut sebagai The Three Fundamental and Interdependent Economic Problem seperti di bawah ini, dengan jelas mencakup masalah ini
1.             What commodities shall be produced and in what quantities ? Barang-barang apa yang akan dibuat dan seberapa banyak ? artinya, berapa banyak serta yang manakah diantara barang-barang dan jasa-jasa yang sekian banyaknya itu yang dipilih untuk dibuat dan dihasilkan ?
2.             How shall good be produced? – Dengan cara bagaimanakah barang-barang itu akan dihasilkan? Artinya, siapa yang akan mengerjakan dan dengan sumber-sumber apa serta dengan system teknologi yang bagaimanakah barang-barang itu dihasilkan.
3.             From whom shall goods be produced- Untuk siapakah barang-barang yang dihasilakn itu nantinya? – artinya, siapakah yang harus menikmati serta memperoleh manfaat daripada yang  dihasilkannnya barag-barang tersebut ? atau dengan perkata lain bagaimanakah seluruh produk (hasil produksi) nasional dibagikan kepada anggota masyarakat?
Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom, bersifat fundamental sekali, serta dihadapi oleh setiap perekonomian-perekonomian yang sedang berkembang maupun yang sudah maju, perekonomian komunis ataupun kapitalis, perekonomia kuno maupun modern, perekonomian desa maupun kota tetapi tidak semua perekonomian itu memecahkan ketiga masalah tersebut dengan cara yang sama.
Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom erat sekali bersangkut paut dengan masalah keempat yang terdapat di dalam definisi ilmu ekonomi yang telah tersebutkan diatas.
Kelima, adalah tentang bagian terakhir definisi diatas yaitu. Bunyinya adalah “Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena adanya perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber”.

Pusat-pusat Peradaban tertua di Dunia

Pusat-pusat peradaban tertua yang mempengaruhi perkembangan dunia adalah : Mesir Mesopotamia, Cina, India, Yunani dan Romawi.
A         Peradaban Mesir Kuno.
Dibagian tengah mengalir sungai Nil, Mesir memiliki daerah yang subur disepanjang sungai NIL. Ahli sejarah Yunani Herodotus, memberikan julukan “Mesir merupakan hadiah sungai Nil)
I.       Sejarah Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno, baru dapat dipelajari setelah ditemukan peninggalan tertulis di kota Roseta (abad ke 19), yang disebut Batu Rosetta  dan tulisan Hirogliph oleh Champoleon (pakar purbakala Perancis)
II.     Kehidupan Masyarakat.
Gandum merupakan hasil pertanian yang terbesar, sehingga Mesir mendapat julukan “Gudang gandum Laut Tengah”
Masyarakat Mesir dibagi menjadi enam tingkatan :
1         Firaun dan keluarganya (hidup mewah)
2         Para bangsawan (hidup mewah)
3         Para pedagang dan pengusaha ( hidup cukup baik)
4         Para petani (hidup kurang baik)
5         Para buruh (hidup miskin)
6         Para budak (hidup paling menderita)
III.   Pemerintahan
Peradaban Mesir merupakan peradaban yang tertua di dunia, terbukti Mesir pada tahun 4000 SM telah mengenal tulisan.
Pusat pemerintahan Mesir Kuno berada di Memphis (telah memiliki pemerintahan teratur). Raja-raja Mesir Kuno memiliki gelar Pharao atau Firaun.
1         Setiap desa dikepalai oleh seorang kepala desa, tugasnya menarik pajak dari petani dan menyerahkannya kepada raja. Raja Firaun mempunyai kekuasaan mutlak. Raja Firaun dianggap sebagai keturunan dari Dewa Matahari (Amon Ra)
2         Perkembangan Pemerintahan.
a.        Zaman Kerajaan Tua
Pada Masa ini, makam raja-raja berbentuk piramida dan depannya terdapat Sphink.
b.        Zaman Kerajaan Tengah
Dikota Karnak didirikan Obelisk yang besar.
c.        Zaman Kerajaan Baru
Raja terkenal adalah Thutmosis III, yang memindahkan pusat pemerintahan dari Memphis ke Thebe. Akhirnya pada masa Ramses III Mesir menjadi lumpuh, tidak mampu menghadapi serangan dari luar :
i.         Pada abad ke 9 SM, Mesir dikalahkan bangsa Assiria
ii.        Pada abad ke 6 SM, Mesir dikalahkan bangsa Persia.
iii.       Pada abad ke 4 SM. Mesir dikalahkan oleh raja Iskandar Zulakarnaen dari Macedonia (Yunani), di Mesir ditemukan kota Iskandaria. Dia menggabungkan kebudayaan barat (Yunani) dengan kebudayaan Timur (Asia Afrika), yang disebut Hellenisme.
IV.    Kepercayaan
Orang Mesir Kuno menyembah banyak Dewa (Pholytheisme). Dewa yang terpenting :
1         Dewa Amon-Ra yaitu Dewa Matahari.
2         Dewa Osiris, yaitu Dewa Langit
3         Dewa Isis yaitu Dewa Bumi.
Jenazah yang sudah diawetkan (dibalsem) disebut mumi, mumi raja-raja Mesir disimpan dalam piramida, didepannya terdapat patung singa berkepala manusia (disebut Sphink)
V.      Hasil Kebudayaan
1         Tulisan berupa gambar atau lambing mesir Kuno yang disebut tulisan Hierogliph.
2         Seni bangunan/arsitektur, berupa Piramida dan Sphing, kuil di Luxor, Obelisk, makam-makam raja di gunung batu.
3         Ilmu pengetahuan dan teknologi, berupa ilmu perbintangan, menghitung 1 tahun matahari = 365 hari = 12 bulan dan 1 bulan = 30 hari 1 hari 1 malam = 24 Jam, dan berupa pembuatan kapal dagang.
B         Peradaban Mesopotamia.
Mesopotamia berarti daerah diantara dua aliran sungai. Mesopotamia sangat subur, sering menjadi rebutan bangsa-bangsa lain. Bangsa-bangsa yang berebut adalah : bangsa Sumeria, bangsa Akadia, bangsa Amorit, bangsa Assiria, bangsa Khaldia dan bangsa Persia.
I.       Bangsa Sumeria
Telah memiliki kebudayaan yang tinggi. Mereka telah mendirikan daerah perkotaan.
1         Kehidupan perekonomian
Orang Sumeria hidup sebagai petani, tidak memiliki tanah sendiri. Mereka mengerjakan tanah milik para pendeta, bangsawan, dan raja. Perdagangan juga berjalan dengan baik.
2         Kehidupan Sosial.
Bangsa Sumeria mengelompokkan masyarakatnya seperti Mesir Kuno, yaitu : Raja dan Keluarganya, Tuan tanah (bangsawan), Pedagang, Petani dan Budak.
3         Kepercayaan
Kepercayaan orang Sumeria seperti Mesir Kuno, meyembah banyak dewa. Dewa-dewa yang terkenal Anu (Uruk)= Dewa langit, dewa Ea (Eridu) = dewa Bumi.
4         Kebudayaan
a.        Tulisan
Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan Paku, mirip dengan huruf Cina, tulisan paku menjadi dasar tulisan Latin sekarang ini.
b.        Arsitektur.
Di puncak kuil dibuat menara yang tinggi, disebut Ziggurat.

c.        Ilmu Pengetahuan
Orang Sumeria sudah mengenal ilmu ukur untuk membuat bangunan juga pembagian waktu, sehari semalam = 24 jam (1 jam = 60 menit 1 menit = 60 detik). Mengetahui lingkaran = 60 derajat. Mampu menyusun dua penanggalan (berdasarkan peredaran bulan 1 tahun = 354 hari, dan berdasarkan peredaran matahari 1 tahun = 360 hari.
II.     Bangsa Amorit.
Setelah berhasil menduduki Mesopotamia, bangsa Amorit mendirikan kerjaan Babilonia lama,Ibukotanya Babilon. Puncak kejayaannya pada masa pemerintahan raja Hamurabi.
1         Kepercayaan/Agama.
Bangsa Amorit menyembah banyak dewa. Dewa yang paling berkuasa Dewa Marduk atau dewa Shamash.
2         Kebudayaan
Jasa Hamurabi, yaitu kitab undang-undang (undang-undang Hamurabi) ditulis dengan huruf Paku.
III.   Bangsa Asirria
Kemajuan bangsa Asirria.
1         Telah memiliki penanggalan berdasarkan peredaran matahari (lebih teliti, yaitu 1 tahun 365 ¼ hari
2         Maju dalam bidang ilmu sastra, diantaranya terdapat epos Gilgamesh.
3         Seni patungnya berupa manusia bersayap dan berkepala Garuda.
IV.    Bangsa Khaldea.
Bangsa Asirria ditaklukkan oleh bangsa Khaldea dibawah pimpinan Nebukadnexar, yang kemudian mendirikan kerajaan Babilonia Baru.
1         Arsitektur
Bangsa khaldea terkenal arsitekturnya. Di atas atap gedung-gedung istana dibangun taman-taman, taman itulah yang terkenal dengan sebutan Taman Bergantung Babilonia.
2         Astronomi.
Bangsa Khaldea sudah dapat memperhitungkan benda-benda langit dan gerhana.
V.      Bangsa Persia. (Iran)
3         Sistem Pemerintahan
Bangsa Persia mengelompokkan wilayahnya dalam 20 provinsi (satrapi) setiap empat atau lima sastrapi diawasi oleh seorang panglima.
4         Kepercayaan
Bangsa Persia menyembah tiga dewa.
a.        Ahura/Ormuzh yaitu dewa baik.
b.        Anggora/Ahriman yaitu dewa jahat
c.        Ahura Mazda yaitu dewa kebahagiaan kekal.

C         Peradaban India Kuno.
Di India terdapat lembah sungai Indus dengan daerah Punjab, yang artinya “daerah lima aliran sungai”. Celah kaibar di antara pegunungan Himalaya dan pegunungan Hindukush, merupakan pintu gerbang India.
Kebudayaan India kuno memiliki dua kebudayaan tinggi.
I.       Kebudayaan Lembah sungai Indus.
Jawatan purbakala India pada tahun 1922 mengadakan penggalian di Mohendjodaro dan Harappa (ditemukan benda purbakala dan bangunan kota yang berkebudayaan tinggi) dan disebut kebudayaan Mohenjodaro dan Harappa.
1         Mata pencahariaan
Bangsa Dravida adalah pedagang (diatur dengan baik). Mereka mengadakan hubungan dengan daerah lain.
2         Kepercayaan / Agama.
Bangsa Dravida menyembah banyak dewa (politheisme)
3         Hasil kebudayaan bangsa Dravida.
Meliputi :
a.        Ilmu ukur, terbukti adanya (perencanaan kota, bangunan rumah tertib, jalan lurus lebar)
b.        Arsitektur, adanya rumah terbuat dari batu bata dengan atap datar, ada yang bertingkat/modern.
c.        Seni tari, terbukti adanya patung perunggu berbentuk anak perempuan yang sedang menari.
d.        Tulis, berupa gambar-gambar (piktografik)
II.     Kebudayaan Hindu_Budha
Penyebaran bangsa Aria ke India, menghancurkan kebudayaan Mahenjodaro dan Harappa. Daerah yang dikuasai dinamakan Hindustan, yang berarti Negara orang Hindu. Bahasa yang digunakan bahasa Sansekerta. Bangsa Aria menganggap rendah bangsa Dravida, karena :
1         Orang Aria berkulit putih orang Dravida berkulit hitam.
2         Orang Aria berhidung mancung orang Dravida berhidung pesek.
3         Orang Aria berbadan tinggi orang Dravia berbadan pendek.
Karena perbedaaan itu bangsa Aria menjauhkan diri dari bangsa Dravida. Perkembangannya bangsa Aria di India dikelompokkan dalam empat zaman :
1         Zaman Weda (2000 – 1000 SM)
a.        Agama dan kepercayaan memeluk agama Hindu dan menyembah banyak dewa. Dalam perkembangannya terjadi percampuran dengan kebudayaan bangsa Dravida. Menyembah banyak dewa menjadi tiga dewa (Trimurti = tiga dewa tertinggi/Iswara) yaitu :
i.         Brahma yaitu dewa pencipta
ii.        Wisnu yaitu dewa pemelihara/pelindung.
iii.       Syiwa yaitu dewa perusak.
Orang hindu percaya adanya Hukum Karma (karma pala) = hukuman orang yang sesuai dengan perbuatannya.
b.        Pembagian Masyarakat, tujuan pembagian kasta oleh bangsa Aria :
i.         Untuk membedakan bangsa Aria dengan bangsa Dravida.
ii.        Pembagian tugas berdasarkan pekerjaan dan kedudukan sosial.
Akibatnya dalam masyarakat terdapat beberapa kasta :
i.         Kasta Brahmana (dari para pendeta)
ii.        Kasta ksatria (dari para raja, bangsawan dan prajurit)
iii.       Kasta Waisya (dari para petani, pedagang dan pengusaha)
iv.       Kasta Sudra ( dari para pekerja kasar dan budak)
v.        Kasta Paria / Candala (dari para budak belian)
Dalam agama Hindu dikenal Catur Asmara, membagi masyarakat atas empat kelompok :
i.         Brahmacarin (dari anak usia 8 – 12 tahun / usia sekolah.
ii.        Grhasta ( kepala keluarga)
iii.       Wanaprstha (penghuni hutan yang bertapa)
iv.       Sanyasin/Pariwrajaka (pertapa yang mengembara)
c.        Hasil kebudayaan bangsa Aria
Hasilnya berupa :
i.         Seni patung/pahatan, umumnya patung-patung berbentuk patung Brahma, Wisnu dan Syiwa.
ii.        Seni bangunan, berupa candi dengan pahatan indah.
iii.       Tulisan dan bahasa, bahasa yang digunakan adalah bahasa Sansekerta. Hurufnya huruf Pallawa, di Jawa berkembang menjadi huruf JAwa.
iv.       Seni sastra, yang ditulis bangsa Aria adalah kitab Weda, yang terbagi menjadi empat bagian :
a.      Rigweda
b.      Yajurweda
c.       Samaweda
d.      Atarwaweda
Kitab yang terkenal adalah Rigweda yang berisi puji-pujian kepada dewa.
2         Zaman Epos (1000 – 500 SM)
Dinamakan epos karena pada masa itu sastrawan banyak menyusun cerita kepahlawanan yang terkenal. Antara lain Mahabharata dan Ramayana.
a.        Kitab Mahabharata digubah oleh Wiyasa, yang melukiskan perang saudara antara Pandawa dengan Kurawa.
b.        Kitab Ramayana digubah oleh Walmiki yaitu melukiskan kepahlawanan Rama dan kesetiaan seorang istri, Shinta.
3         Zaman Budha.
Agama Budha diajarkan oleh Sidharta Gautama (dikenal dengan sang Budha, artinya orang yang telah mendapat penerangan. Kitab suci agama Budha adalah Tripitaka, artinya tiga keranjang, tidak mengenal pembagian kasta.
Tempat-tempat suci agama Budha :
a.        Kapilaswatu, tempat kelahiran sang Budha.
b.        Bodh gaya, tempat sang Budha bersemedi dan mencapai Bodhi.
c.        Sarnath (dekat Benares), tempat sang Budha memberikan wejangan yang pertama kali.
d.        Kusinagara, tempat sang Budha wafat (usia 80 tahun) – 483 SM
Raja India yang berjasa menyebarkan agama Budha ialah raja Asoka. Riwayat sang Budha diabadikan dalam kitab Jataka.
4         Zaman Dinasti Maurya (322 – 185 SM)
Dinasti ini didirikan oleh raja Candra Gupta Maurya, pusat pemerintahan di Pattaliputra. Agama Hindu dijadikan agama Negara. Puncak kejayaan Dinasti Maurya terjadi pada pemerintahan raja Asyoka.
D         Peradaban China Kuno
Disebelah utara mengalir sungai hoang Ho/ Sungai kuning, disebelah selatan mengalir sungai Yang tse Kiang. Dilembah sungai Hoang Ho inilah berkembang kebudayaan China Kuno.
Sistim pemerintahan yang lazim digunakan di China adalah sistim dinasti. Pada zaman dinasti Chin dibuat tembok raksasa yang disebut Tembok Besar Raksasa” yang panjangnya 2.430 km dan lebar 8 m tinggi 16 meter. Dibuat selama 20 tahun dengan tenaga 1.000.000 orang. Tembok raksasa digunakan untuk menahan serangan dari suku barbar di sebelah utara.
E         Peradaban Yunani Kuno.
I.       Wilayah Yunani Kuno.
Yunani terdiri dari dua bagian yaitu Yunani Daratan dan Yunani Kepulauan. Bangsa Yunani Kuno mendiami wilayah yang disebut Negara Kota atau Polis yaitu sebuah kota yang terbentang sebagai pusat kota dengan daerah pedesaan disekitarnya. Di Yunani terdapat tiga polis besar dan kuat, yaitu Athena, Sparta dan Thebe.
Polis Hakekatnya sebuah Negara kecil yang merdeka
Kepercayaan
Bangsa Yunani kepercayaannya politheisme. Dewa-dewanya :
1         Dewa Zeus (dewa tertinggi)
2         Dewa Apollo (dewa kesenian)
3         Aphrodite (dewa kecantikan)
4         Posiedon (dewa laut)
5         Aries (dewa perang)
6         Dewa Pallas Athena (dewi pengetahuan)
7         Dewa Hermes (dewa perdagangan)
8         Artemis (dewa perburuan)
Para dewa bersemayam di Bukit Olympus, untuk menghormati dan memuja para dewa diadakan pertandingan olah raga yang disebut Olympiade.
Hasil-hasil Kebudayaan
1         Pemerintahan Athena dan Sparta berbeda dalam bentuk negara. Athena menjadi Negara demokratis, sedangkan Sparta menjadi Negara militer.
2         Ilmu pengetahuan dan Filsafat, adanya :
a.        Ahli sejarah yaitu Herodotus (dianggap sebagai bapak ilmu sejarah)
b.        Ahli kedoteran yaitu Hipocrates (dianggap sebagai bapak ilmu kedokteran)
c.        Ahli Ilmu pengetahuan alam yaitu Archimedes (dianggap sebagai bapak ilmu pengetahuan alam)
d.        Ahli matematika yaitu Phythagoras
e.        Ahli filsafat yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles.
II.     Wilayah Romawi Kuno
Romawi berkembang, timbulah golongan-golongan :
1         Golongan optimat yaitu golongan orang-orang kaya.
2         Golongan Equites yaitu golongan menengah
3         Golongan proleter yaitu golongan orang-orang miskin.
Kemudian terjadi pertentangan yang mengakibatkan perang saudara yang berlangsung sampai empat kali dan berubah menjadi Negara kekaisaran.
Pada waktu diperintah kaisar Nero, pengikut agama Kristen difitnah dan dituduh membakar kota Roma, pada hal yang membakar Kaisar Nero sendiri.
Kepercayaan orang Romawi mengakui adanya dewa-dewa (politheisme). Nama-nama dewa romawi :
1         Yupiter sebagai pemimpin para dewa.
2         Neptunus sebagai dewa laut
3         Venus sebagai dewi kecantikan
4         Minerva sebagai dewi ilmu pengetahuan
5         Juno sebagai dewi permaisuri Yupiter.