MENDISKRIPSIKAN PRANATA SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Menurut Soerjono Soekanto, pranata social sebagai himpunan norma dari segala tindakan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat, sedangkan Kentjaraningrat mengartikan pranata sebagai suatu system norma khususnya yang menata suatu rangkaian tindakan mantap untuk memenuhi kebutuhan khusus dari manusia dalam kebutuhan bermasyarakat.
Menurut Bruce J. Cohen.pranata adalah system-sistem social yang tersusun rapi dan relative serta mengandung perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasandan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat.
Menurut Paul B.Horton dan Chester L.Hunt pranata (lembaga) merupakan suatu system norma untuk mencapai tujuan atau melakukan kegiatan oleh masyarakat dipandang penting.
B. Fungsi dan Ciri Pranata social
a. Fungsi Pranata social
Pranata social bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok manusia pada dasarnya mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :
Memberikan pedoman kepada angota masyarakat
Menjaga keutuhan masyarakat
Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian social
b. Ciri-ciri pranata social
Sebagai suatu system norma, pranata social mempunyai cirri-ciri tertentu yang membedakan suatu system norma tersebut dianggap sebagai sisitem pranata atau bukan, ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut :
Pranata social merupakan pola pemikiran dan pola perilaku yang tersusun berstruktur yang terwujud melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan hasil-hasilnya. Pranata social terdiri dari adat istiadat, tata kelakuan, kebiasaan, serta unsur-unsur kebudayaan lainnya
Pranata social mempunyai satu atau lebih tujuan tertentu
Pranata social mempunyai suatu pola bertindak yang meningkat
Pranata social relative lama
Pranata social mencangkup kebutuhan dasar (basicneed) warga masyarakat
Pranata social mempunyai alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan
Pranata social memiliki lambang-lambang atau symbol-simbol tertentu yang menjadi cirri khasnya
C. Jenis-jenis Pranata Sosial
Pranata terdiri dari seperangkat nilai-nilai dan hubungan social yang berguba untuk mencapai tujuan tertentu. Sedikitnya ada lima jenis pranata dalam kehidupan masyarakat, yaitu pranata keluarga, pranata pendidikan, pranata politik, pranata agama, dan pranata ekonomi.
Ø Pranata keluarga
Pranata keluarga adalah pranata yang berfungsi memenuhi kebutuhan keluarga dan kekerabtan seperti pelamaran, peminangan, perkawinan. Juga disebut satuan terkecil dari dalam kehidupan masyarakat tetapi pertalian keluarga biasanya juga terdiri dari orang-orang yang berhubungan dengan kita.
Dalam bukunya, sociology, Paul B. Horton dan Chester L. Hunt mendefinisikan keluarga sebagai
v Suatu kelompok yang mempunya nenek moyang yang sama
v Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah perkawinan
v Pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak
v Pasangan tanpa nikah yang mempunyai anak
v Dan satu orang dengan beberapa anak
Ø Pranata pendidikan
Pranata pendidikan (educational institution) merupakan pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan penerangan dan pendidikan supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna. Pada dasarnya pendidikan terbagi dalam 3 jenis, yaitu pendidikan informal, pendidikan formal, pendidikan nonformal.
1) Pendidikan Informal
Pendidikan sebenarnya susdah diperoleh manusia dalam keluarganya, tetepi sering kali tidak disadari. Pendidikan ini berwujud dalam pengasuhan ini juga berbeda antara keluarga yang satu dan yang lain. Ada orang tua yang memperlakukan peraturan-peraturan yang kaku bagi anak-anaknya dan ada orang tua yang memberi kebebasan kepada anak-anaknya.
2) Pendidikan Formal
Pendidikan formal diperoleh setiap manusia di sekolah-sekolah sejak masih anak-anak (Taman Kanak-Kanak) higga dewasa (Perguruan Tinggi). Samahalnya dengan pranata lainnya, pendidikan disekolah juga terdiri dari ide-ide budaya yang mempunyai tujuan dan mengatur perilaku seseorang.
3) Pendidikan Nonformal
Pendidikan nonformal diperoleh lewat kursus-kursus seperti kursus ketrampilan, kursus dan kursus computer. Pendidikan ini berhubungan dengan pembinaan dan pengembangan masyarakat sehingga mereka yang kurang terampil menjadi terampil. Pendidikan nonformal biasanya diikuti oleh para peserta yang ingin cepat memperoleh pekerjaan dengan waktu yang singkat.
Ø Pranata Politik
Pranata Politik adalah pranata yang tujuannya menyatukan kelompok besar manusia dalam masyarakat Negara. Untuk menjaga kebutuhan (integrasi) warganya dan mengatur tata kehidupan bernegara diperlukan suatu pranata. Misalnya, undang-undang, kehakiman, dan kepolisian.
Kekuasaan menurut Allan G. Johnson merupakan kemampuan seseorang untuk memaksakan keinginan pada orang lain dan juga kemampuannya dalam menentukan sumber penghasilan apa yang digunakan oleh masyarakat.
Weber mendefinisikan bahwa bentuk kekuasaan yang terpenting adalah wewenang. Wewenang dibagi menjadi tiga tipe yaitu :
ü Tipe pertama, yaitu wewenang legal-rasional yang merupakan kekuasan yang didasarkan pada penetapan peraturan yang mengatur interaksi social.
ü Tipe kedua, yaitu wewenang kerismatik, yaitu kekuasan yang berdasar pada keyakinan masyarakat akan kemampuan khusus atau karateristik yang dimiliki individu tertentu.
ü Tipe ketiga, yaitu wewenang tradisional. Wewenang ini bersandar pada keyakinan bahwa seseorang dengan status tertentu secara sah dianggap kuat karena memang seperti itulah adanya. Mislnya, wewenang dari seorang raja, ratu, atau kaisar.
Ada tiga macam bentuk pemerintahan yang dikenal saat ini, yaitu monakir, kekaisaran, dan republic.
1) Monarki atau kekerajaan adalah bentuk pemerintahan yang di pimpin oleh raja atau ratu yang diperoleh secara turun temurun. Dalam sejarah umat manusia pernah dikenal monakir absolut dan monakir konstitusi.
(a) Monakir absolut adalah kekuasaan raja yang tunggal dan mutlak yang diperoleh dari Tuhan. Raja juga berkuasa dalam segala kehidupan manusia. Halini pernah terjadi pada masa raja-raja Prancis sebelum revolusi, misalnya Louis XIV yang hidup antara tahun 1643-1715 yang memerintah selam hamper 70 tahun.
(b) Monakir konstitusi adalah bentuk bentuk pemerintahan yang kekuasaan rajanya dibatasi oleh konstitusi (UUD) dan parlemen bertugas untuk mengawasi raja. Contohnya adalah kekuasaan raja-raja inggris.
2) Kekaisaran adalah bentuk pemerintahan dengan kepala Negara seorang kaisar. Jabatan kaisar juga diperoleh secara turun-temurun. Negar dengan bentuk pemerintahan semacam ini adalah jepang.
3) Republic adalah bentuk pemerintahan yang didpimpin oleh seorang persiden. Presiden sebagai kepala pemerintah adalah pemegang kekuasaan eksekutif. Lembaga legislatif dipegang oleh parlemen dan lembaga yudikatif dipegang oleh lembaga pengadilan. Indonesia merupakan salah satu Negara yang menganut sitem pemerintah republic.
Ø Pranata Agama
Pranata agama adalah pranata yang fungsinya mengatur kehidupan manusia dalam kaitannya dengan kehidupan keagamaan. Fungsi pranata agama yaitu :
§ Mengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan tuhannya
§ Sebagai sumber pedoman hidup baik individu maupun kelompok
§ Merupakan tuntunan bagi manusia ketika ia bertindak
§ Memberikan identitas bagi manusia sebagai umat dari suatu agama misal Islam, Hindu, Kristen, Katolik, Budha, dan Khong Hu Chu
§ Sebagai pedoman untuk mengungkapkan rasa kebersamaan yang mewajibkan untuk selalu berbuat baik
§ Sebagai pedoman keyakinan manusia
§ Sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa keindahan
§ Sebagai pedoman untuk menyadari alam semesta dan isinya harus disikapi manusia dengan rasa syukur dan ikhlas
§ Sebagai sarana rekreasi dan hiburan untuk mencapai ketenangan dan kesegaran jiwa
Ø Pranata Ekonomi
Pranata ekonomi adalah pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam hal mata pencaharian hidup, produksi, dan distribusi. Pranata ekonomi lahir dari usaha orang dalam memenuhi kebutuhannya.
Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, distribusi barang dan jasa dan terakhir kegiatan konsumsi yaitu :
1) Kegiatan produksi
Produksi adalah kegiatan yang dapat menghasilkan sesuatu barang yang berguna bagi kehidupan manusia, dari yang belum ada menjadi ada. Untuk melakukan proses produksi tentu saja diperlukan unsur-unsur produksi antara lain alam, tenaga kerja (manusia), modal dan menejemen atau organisasi.
2) Distribusi barang dan jasa
Distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dan jasa dari penghasilan (produsen) ke konsumen dengan sarana transportasi, baik darat, laut maupun udara.caranya melalui agen (perwakilan) yang disebut dengan distributor.sarana transportasi ini sendiri ada yang ditangani oleh Negara atau pemerintah dan ada pula yang ditangani oleh pihak swasta atas pengawasan pemerintah.
3) Kegiatan konsumsi
Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan masyarakat dalam memakai, memanfaatkan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berguna untuk kelangsungan hidup. Semua barang dan jasa yang diproduksi hanya di perungtukan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri. Dengan berkembangnya zaman, barang-barang yang dihasilkan tidak hanya dipakai sendiri tapi juga milai di komsumsi olaeh masyarakat lainnya yaitu lewat pertukaran barang. Sekarang pada masyarakat modern, alat-alat kebutuhan hidup diperoleh melalui perdagangan dengan sistem tertentu.
2 comments:
makasiiiihhhh materinya
trimsss maternya, sedikit tp bagus
Post a Comment